Senin, 29 November 2010

segelintir kisah kebudayaan timur

Bangsa dikenal menjadi dua bagian yaitu bangsa barat dan bangsa timur. Kepribadian diantara dua bangsa tersebut sangatlah berbeda. Masing-masing bangsa memiliki budaya yang unik dan beragam. Budaya merupakan identitas dan ciri khas suatu bangsa. Dengan adanya budaya kita dapat lebih mengenal dan memahami masyarakat yang terdapat dalam berbagai macam negara. Bangsa timur meliputi seluruh daratan asia. Bahasa merupakan unsur budaya yang pertama. Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi untuk dapat berhubungan dengan orang lain. Dengan adanya bahasa kita dapat lebih mengenal dan memahami orang-orang yang berada di sekitar kita. Terdapat dua jenis bahasa di timur yaitu bahasa halus dan bahasa kasar. Bahasa halus biasanya digunakan untuk berbicara secara formal dan sopan yang ditujukan kepada orang yang lebih tua maupun kepada orang yang memiliki status sosial lebih tinggi, seperti antara karyawan dengan direktur perusahaan. Sedangkan bahasa kasar digunakan untuk berbicara sehari-hari yang lebih bersifat santai. Biasanya digunakan untuk berbicara kepada teman sebaya. Bangsa timur memiliki adat istiadat yang sang sangat unik. Mereka sangat percaya terhadap hal-hal yang bersifat mistik, ghaib, dan berbau supranatural. Seperti di Indonesia tepatnya di Pulau Bali terdapat suatu upacara yang dikenal “ngaben” yaitu upacara pembakaran mayat yang dianggap merupakan upacara yang membawa kebaikan. Kemudian di Korea juga terdapat tradisi yang disebut “Treading On The Bridge” yaitu berjalan-jalan santai melewati jembatan di bawah bulan purnama pada malam purnama tahun baru. Menurut kepercayaan jika melakukan hal tersebut akan membuat kaki kita menjadi kuat. Tradisi lainnya di korea yaitu “Lucky Rice Scoop.” Jadi kita menggantungkan skoop (sendok) di bawah jendela agar diberikan beras yang melimpah oleh para dewa. Bangsa timur sebagian besar masih terdiri dari negara-negara yang belum berkembang. Tetapi ada juga beberapa negara di timur yang sudah maju dalam perekonomian dan politiknya, yaitu Jepang, Hongkong, Korea Selatan, Taiwan dan Singapura. Negara-negara tersebut disebut juga sebagai “Negara Indutri Baru”. Negara-negara tersebut mencoba untuk meniru sistem politik dan perekonomian di barat dan ternyata hasilnya mengalami kemajuan yang pesat. Negara idustri baru ini juga disebut sebagai “Macan Asia”. Bangsa timur memiliki sistem kekerabatan yang erat. Mereka sangat mengutamakan “Kebersamaan”. Terutama di daerah-daerah pelosok seperti di desa. Di desa-desa jika ada salah satu tetangga yang mengadakan acara, acara hajatan misalnya, maka tetangga-tetangga yang lain akan ikut membantu dari awal acara sampai akhir. Berbeda dengan di kota yang sudah terpengaruh oleh budaya barat yang individualis, sehingga kekerabatan tidak terlalu erat namun tetap ada. Makanan khas dalam bangsa timur sangat beragam, namun secara keseluruhan cenderung kepada yang bersifat vegetarian. Makanan utama negara-negara timur ini tetaplah nasi, namun akan terasa tidak lengkap jika tidak ada sayuran. seperti di Indonesia tepatnya orang-orang sunda mereka tidak akan merasa puas jika tidak makan bersama dengan lalapan. Lalapan adalah berbagai macam sayuran segar sperti selada, kemangi, timun,dsb. Di korea juga terdapat makanan yang harus selalu ada di setiap sesi makan, yaitu “Kimchi”. Kimchi merupakan sayuran rendah kalori dengan kadar serat yang tinggi. Seperti kacang panjang, bawang, selada,toge dll. Sistem pernikahan masyarakat timur cenderung menganut sistem patrilineal, yaitu pria memegang peranan penting dalam kesejahteraan keluarga dan diwajibkan untuk bekerja. Sedangkan wanita diperbolehkan bekerja jika diizinkan oleh suami atau jika kebutuhan keluarga belum mencukupi. Bangsa timur ini juga merupakan tempat lahirnya Agama Islam. Maka sebagian masyaraktnya penganut agama Islam. Secara umum masyarakat di timur bersifat ramah, toleransi, tenggang rasa, religius, dan kritis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar