Senin, 09 Januari 2012

Cara Membangun Usaha Warnet


Membangun usaha warnet ini juga tidak terlalu sulit, hanya membutuhkan orang dengan kemampuan teknis yang tinggi di bidang computer sehingga Anda tidak perlu menggaji seorang pegawai warnet terlalu tinggi. Cukup lulusan SMA yang sedikit-banyak mengerti tentang komputer. Usaha warnet sebenarnya cukup mudah untuk didirikan dan dijalankan. Betapa tidak, dengan membeli komputer, misalnya 10 buah, kemudian menginstalnya dengan software, lalu membuat jaringan agar komputer satu dengan yang lainnya terhubung, dan akhirnya mengalirkan koneksi internet ke jaringan tersebut, maka jadilah usaha warnet. Dalam merencanakan usaha warnet ada beberapa hal yang patut menjadi pertimbangan utama, di antaranya adalah sebagai berikut :
a.      Lokasi
Lokasi mempunyai peranan penting dalam bisnis ini. Lokasi yang bisa dikatakan strategis untuk bisnis ini adalah daerah yang dekat dengan sekolah/kampus ataupun dekat dengan pusat keramaian. Banyak orang yang beranggapan bahwa lokasi yang dekat dengan kegiatan mahasiswa akan menguntungkan bagi usaha warnet. Sedangkan alternatif pengunjung lain adalah pekerja. Namun, segmen ini sepertinya masih lebih rendah jika dibandingkan dengan pelajar/mahasiswa. Yang pasti, lokasi dapat menjadi tolak ukur keberhasilan usaha warnet ini.
b.      Komputer
Komputer yang akan digunakan untuk usaha ini tidak perlu berspesifikasi terlalu tinggi. Karena, biasanya orang datang ke warnet untuk sekedar browsing atau chatting. Jadi, carilah komputer yang layak namun tidak terlalu mahal. Untuk penggunaan software yang orisinal atau asli. Jumlah komputer dalam satu warnet pun turut mempengaruhi keberadaan warnet tersebut. Sebaiknya, Anda menginvestasikan komputer dalam jumlah yang cukup. Karena dengan begitu, tingkat pemakaian koneksi internet lebih efisien. Jumlah komputer yang banyak dapat menghindarkan pengunjung dari menunggu terlalu lama untuk mendapatkan giliran menggunakan komputer. Jika pengunjung harus menunggu lama, biasanya mereka enggan untuk kembali lagi.
c.       Jaringan
Jaringan yang biasanya digunakan untuk Internet menggunakan topografi jaringan tipe STAR dan network-nya menggunakan LAN (Lokal Area Network). Beberapa peralatan standar yang dibutuhkan biasanya adalah hub atau switch hub, router (biasanya menggunakan 1 komputer), serta kabel network (sebaiknya menyediakan 1 rol untuk persiapan atau penggantian kabel nantinya), kemudian dibutuhkan pula ethernet card atau disebut juga LAN card serta konektor (RG 45).
d.      Biaya Listrik
Penggunaan listrik untuk sebuah warnet ditentukan dari seberapa besar kebutuhan daya listriknya. Biaya listrik tersebut biasanya ditentukan oleh pemakaian komputer yang tersedia. Untuk 10 komputer, daya listrik yang dibutuhkan biasanya sekitar 6.600 watt. Perkiraan biaya listrik untuk daya sebesar itu biasanya berada di kisaran Rp.900.000 s.d Rp.1.500.000,- per bulannya.
e.      Biaya Koneksi Internet
Pilihan koneksi internet sangat beragam dan bergantung pada bandwidth, media koneksi, kualitas, dan lain sebagainya. Akan lebih baik jika Anda menentukan terlebih dahulu kebutuhan bandwidth sebelum berbicara masalah biaya koneksi. Untuk mengetahui berapa biaya koneksi, dapat dilihat pada beberapa ISP yang ada di Indonesia.

Analisis Usaha :
Investasi Awal
Peralatan :
5 unit komputer @ Rp.2.000.000,- Rp. 10.000.000,-
1 unit komputer server Rp. 3.500.000,-
6 meja + kursi @ Rp.250.000,- Rp. 1.500.000,-

Peralatan pendukung :
(switch hub, router, kabel jaringan,dan lain-lain) Rp. 1.000.000,-
-----------------
Jumlah Rp. 16.000.000,-

Penyusutan untuk investasi selama empat tahun dengan nilai sisa sebesar Rp.1.000. Penyusutan per tahun = (Rp.16.000.000 - Rp.1.000)/4 = Rp.3.999.750 per tahun atau Rp.333.312 per bulan.


Perhitungan Laba/Rugi Per Bulan

Pendapatan
5 komputer, 17 jam per hari, per jam Rp.2.000,-
Rp.2.000,- x 17 x 5 x 30 Rp. 5.100.000,-

Biaya
Listrik Rp. 500.000,-
Koneksi Internet Rp. 850.000,-
Perawatan komputer Rp. 300.000,-
Gaji 2 pegawai @ Rp.600.000,- Rp. 1.200.000,-
Penyusutan Rp. 333.312,-
------------------
Jumlah Biaya Rp. 3.183.312,-
Laba Bersih = Pendapatan - Biaya
Rp.5.100.000 - Rp.3.183.312 = Rp.1.916.688,-


Kunci Sukses
Warnet Anda harus nyaman dari semua aspek, mulai dari ruangan, kursi, layanan, dan juga spesifikasi komputer yang tersedia. Untuk ruangan, sebaiknya menggunakan AC, karena meskipun hanya duduk untuk browsing ataupun chatting, pelanggan tetap membutuhkan kenyamanan. Untuk layanan, Anda dapat menyediakan berbagai makanan ringan dan minuman yang bisa dipesan sewaktu-waktu oleh pelanggan.

Persaingan Dalam Usaha Bisnis


Dalam dunia usaha sudah pasti ada kompetitor atau pesaing, tergantung bagaimana kita menghadapi persaingan itu. Apa lagi dalam usaha warnet ini, Jika kita melewati jalan-jalan besar dan disekitar jalan tersebut terdapat universitas, kos-kosan mahasiswa, atau perumahan padat,maka hampir dipastikan ada usaha warnet yang berdiri disitu. Jumlah dari usaha warnet itu tidak hanya satu, bahkan bisa lebih dari 3 untuk lokasi yang berdekatan. Walaupun sudah ada tiga usaha atau lebih, tetap saja ada warnet baru yang bermunculan. Mereka bertarung untuk mendapatkan pelanggan yang sama. Selain dari pembuatannya mudah, trend teknologi sebenarnya juga mempunyai andil besar dalam pembentukan pasar dari usaha warnet. Komunikasi dan informasi tiada batas itulah yang ditawarkan internet.
Menjamurnya usaha warnet membuat persaingan semakin keras. Mereka bertarung tidak hanya dari sisi kenyamanan, spesifikasi komputer, dan kecepatan koneksi internet, bahkan dari sisi harga. Harga diturunkan sampai merusak pasaran untuk memancing pelanggan. Jika kita ingin bertahan, sudah selayaknyalah kita membangun usaha warnet yang kompetitif. Yang menentukam warnet yang kompetitif ialah kemampuan manajemen warnet tersebut apakah bisa bertahan menghadapi persaingan. Persaingan di sini harus dilihat secara general. Saingan warnet bukan cuma warnet tetangganya. ISP juga saingan warnet, sebab ada produk-produk layanan mereka yang bersaingan langsung dengan warnet. PC/Notebook murah juga saingan warnet. Kombinasi antara PC/Notebook murah dan Produk ISP yang murah atau akses Wifi gratis adalah ancaman yang nyata bagi keberadaan Warnet. Karena itu, warnet harus bisa menempatkan target pasar dan pelayanannya dengan tepat jika tidak ingin tersingkir dari persaingan. Kesuksesan usaha warnet bisa dilihat dari tingkat okupansinya. Yang umum adalah 7 – 9 jam. Di bawah 7 jam maka warnet itu terhitung sepi. Sementara di atas 9 jam warnet tersebut terhitung ramai (sekali). Jarang sekali ada warnet yang memiliki tingkat okupansi di atas 9 jam. Semakin dikenalnya teknologi internet oleh masyarakat umum, membuka peluang bagi warnet untuk terus berkembang.



Peluang Usaha Warnet


Peluang usaha warnet / game center masih sangat menjanjikan karena perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini membuat orang semakin merasa membutuhkan Internet. Oleh karna itu di sini saya akan membahas tentang peluang usaha  warung internet atau lebih dikenal dengan sebutan warnet.
Internet dapat membuat yang jauh terasa dekat, di mana pun dan kapan pun setiap orang dapat dengan mudah terhubungkan dengan orang lain di tempat mana pun di dunia ini. Pesatnya perkembangan dan kebutuhan orang akan Internet membuka peluang tersendiri bagi Anda yang ingin mencoba berusaha di bidang ini. Membangun sebuah warung internet (warnet) bisa menjadi alternatif untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Usaha warnet sebenarnya tidak rumit, usaha ini cukup mudah didirikan. Yang dibutuhkan hanyalah beberapa unit komputer, software untuk menjalankannya, jaringan komputer yang menghubungkan antara satu komputer dengan yang lainnya, serta tentu saja koneksi internet. Untuk mengelolanya juga tidak diperlukan orang-orang yang mempunyai skill tinggi dengan gaji yang mahal. Cukup lulusan sma yang mengerti tentang computer, mungkin karena mudahnya, banyak orang yang berlomba-lomba mendirikan usaha warnet ini. Konsumen sasaran Anda adalah semua kalangan, terutama kalangan anak muda yang aktif menggunakan internet, misalnya untuk membuka Facebook, mengecek e-mail, chatting, dan lain sebagainya.